Gantung Diri
Warga Osango Mamasa Traumatis Usai Dapati Anaknya Tewas Bunuh Diri
Dari pantauan Jurnalis Tribun-Sulbar.com, saat penyidik Satreskrim Polres Mamasa lakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), J terlihat menangis histe
Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - J (47) warga Desa Osango, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, alami trauma usai mendapati anaknya tewas diduga gantung diri.
J pertama kali menemukan anaknya R dalam kondisi leher terikat di balok penyangga lantai di rumahnya, Senin (8/11/2021) pagi tadi.
Dari pantauan Jurnalis Tribun-Sulbar.com, saat penyidik Satreskrim Polres Mamasa lakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), J terlihat menangis histeris.
J yang saat itu hanya menggunakan baju daster dibalut sarung, tak kuasa menahan kepedihannya.
Dia seakan pasrah anaknya tewas tidak wajar, usai diduga gantung diri.
Apalagi saat itu J dalam kondisi tidak sehat karena sering sakit-sakitan.
Saat dimintai keterangan, J terlihat tak bisa membuka mulut dan tak sepatah katapun terucap dari bibirnya.
J saat dimintai keterangan hanya mengisyaratkan tak bisa berbicara.
Kepala Desa Osango, Marthen Arruan Silomba mengatakan saat ini J dalam kondisi sakit.
"Dia dalam kondisi sakit sekarang anaknya meninggal jadi dia traumatis," ungkap Marthen siang tadi.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com/Semuel Mesakaraeng