Jembatan Putus

Masuk Kategori Bencana Alam, Perbaikan Jembatan Putus di Desa Tallambalao Masuk Anggaran BPBD

Sebab, belum ada alokasi anggaran pembangunan jembatan di lokasi tersebut untuk tahun 2021.

Penulis: Hasan Basri | Editor: Ilham Mulyawan
Hasan Basri/Tribun-Sulbar.com
Warga melintas di jembatan darurat dari batang pohon kelapa di Desa Tallambalao, Kecamatan Tammerodo Sendana, Kabupaten Majene. Jembatan beton rusak akibat banjir 

Akses sempat terputus total.

Termasuk kendaraan bermotor sempat tidak bisa melintas.

Namun warga kini sudah menyulap batang pohon kelapa sebagai jembatan darurat.

Mereka berinisiatif membuat jembatan darurat dari batang pohon kepala, karena jalan ini merupakan satu-satunya jalur terdekat yang menghubungkan dua dusun tersebut.

"Ada jalan lain tapi lumayan jauh harus berputar dan jaraknya ada sampai 5 kilometer, " ujar Karim, warga setempat.

Meskipun sudah ada jembatan darurat, namun jalur ini belum bisa dilalui kendaraan roda empat.

Kecuali roda dua sudah bisa melintas namun harus serba hati hati ketika melintas.

Sebelum jembatan ini putus, wilayah Tammerodo diguyur hujan deras hampir dua jam.

Hujan yang turun dengan intensitas lebat menyebabkan air sungai meluap dan mengikis pondasi jembatan .

"Itu pun kalau motor bisa melintas, tapi pengendara harus hati-hati karena ini jembatan darurat saja, " tambahnya. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved