Jembatan Putus

Jembatan Darurat dari Pohon Kelapa Dipasang di Desa Tallambalao, Pengendara Diminta Tetap Waspada

Seorang warga, Muh Alwi mengatakan kondisi tersebut sudah puluhan tahun tidak pernah dibenahi.

Penulis: Hasan Basri | Editor: Ilham Mulyawan
Hasan Basri/Tribun-Sulbar.com
Kondisi jembatan rusak di Desa Tallambalao, Kecamatan Tammerodo Sendana, Kabupaten Majene yang sudah rusak. Terlihat batang pohon kepala dipasang warga 

Jembatan dikabarkan putus sekitar pukul 17.00 Wita.

Karim mengaku, kondisi jembatan tersebut memang sudah lama rawan rusak.

"Memang sudah puluhan tahun mi itu jembatan, itu sangat perlu perhatian Pemerintah Majene," terangnya.

Seorang warga lainnya, Muh Alwi, kondisi tersebut sudah puluhan tahun tidak pernah dibenahi.

Jembatan ini setiap hari dilalui kurang lebih 1.200 jiwa penduduk desa pemekaran Desa Seppong ini.

Beberapa tiang dan pipa sandaran jembatan ini juga sudah tidak ada.

Tiang terbuat dari beton bertulung dan pipa sandara berbahan baja.

Ada pun tiang dan pipa sandaran yang masih ada, juga sudah terlihat rapuh.

Posisi jembatan ini sekitar 300 meter dari kantor Desa Tallambalao ke arah timur.

Jembatan ini sekaligus batas antara Dusun Pangaleroang dan Dusun Batusambua (ibukota Desa Tallambalao).

Penulis adalah salah satu warga Dusun Pangaleroang, Desa Tallambalao.

Jembatan itu rusak sejak penulis duduk di bangku kelas enam sekolah dasar.

Tiang pancang tengahnya pernah hilang terbawa derasnya air sungai. Tapi sudah diperbaiki.

Kemudian tahun 2008 lalu, jembatan ini juga pernah sama sekali tak dapat dilalu. Terputus akibat luapa air sungai.

Tapi diperbaiki menggunakan anggaran Pemerintah Desa Tallambalao.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved