Hari Sumpah Pemuda
Tak Ditemui Saat Demo Hari Sumpah Pemuda, Mahasiswa Mamasa Sebut Anggota DPRD Bobrok
Puluhan demonstran sempat menduduki ruang paripurna DPRD Mamasa kurang lebih sejam, sebelum akhirnya mendatangi kantor bupati.
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - Momentum Hari Sumpah Pemuda, Kamis 28 Oktober 2021 di Kabupaten Mamasa, Sulbar, diwarnai unjuk rasa mahasiswa.
Ada tiga kubu mahasiswa yang menggelar aksi unjuk rasa.
Kesatuan Mahasiswa Kabupaten Mamasa (KMKM) unjuk rasa di Simpang 5 Kota Mamasa.
Baca juga: Peringati Hari Sumpah Pemuda, Mahasiswa Geruduk Kantor Bupati dan DPRD Mamasa
Baca juga: Demo Peringati Hari Sumpah Pemuda, Mahasiswa Majene Bakar Ban & Blokade Jalan di Tugu Pahlawan
Gerakan Revolusi Demokratik Komite Kabupaten Mamasa di Perempatan Jl. Demma Tande.
Kemudian Organisasi Cipayung di Perempatan Jl. Ahmad Yani.
Usai menyampaikan orasi di jalan, mahasiswa menuju kantor DPRD Kabupaten Mamasa.
Namun, mereka menerima kekecewaan karena tak satu pun anggota DPRD menemui mereka, yang keluar hanya Kasubag Humas.

Puluhan demonstran sempat menduduki ruang paripurna DPRD Mamasa kurang lebih sejam, sebelum akhirnya mendatangi kantor bupati.
"Kami sangat kecewa atas tindakan DPRD Mamasa, di mana ketidak jelasan yang kami dapatkan staf di sana.
Kami seperti dipimpong, tindakan ini mencerminkan betapa bobroknya wakil kita di DPRD," ungkap Arwias, Jenderal Aksi KMKM.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com/Semuel Mesakaraeng