Menpora Zainudin Amali Ambil Langkah Cepat untuk Akhiri Sanksi WADA
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali ambil langkah cepat untuk akhiri sanksi dari WADA.
Penulis: Al Fandy Kurniawan | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM - Indonesia mendapatkan sanksi dari Badan Anti Doping Dunia (WADA) karena dinyatakan tidak mematuhi regulasi pelaporan tes doping rutin.
Imbas dari sanksi itu adalah bendera Merah Putih tak bisa dikibarkan saat Indonesia memenangi final Thomas Cup di Aarhus, Denmark pada Minggu (17/10/2021).
Terasa kurang sempurna memang, jika Sang Saka Merah Putih tak boleh berkibar buntut dari sanksi WADA terhadap Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI).
Mengingat, 19 tahun setelah penantian akhirnya punggawa merah putih berhasil membawa pulang Thomas Cup 2021.
Pada awal Oktober WADA sudah memberikan peringatan ketidaktaatan LADI terhadap doping.

Baca juga: Indonesia Juara Thomas CUP 2020, Suraidah Berharap Ada Bibit Atlet Sulbar di Badminton
Baca juga: Marcus Absen di Final Thomas Cup 2021, Ini Alasan Marcus/Kevin Dipisah
Tetapi, pemerintah melalui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) langsung mengambil langkah koordinasi dan konfirmasi.
Konfirmasi pun juga sudah disampaikan kepada pihak WADA utamanya terkait tentang TDP yang karena pandemi tak ada gelaran event olahraga.
Dan untuk tahun 2021 Tes Doping Plan (TDP) menunggu dari gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021.
Asumsi awal, tidak aka nada sanksi sebagaimana yang terjadi di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, akan tetapi teradapat pending matters yang menyangkut kepengurusan lama.
“Memang benar mendapat teguran dan kita sudah memberikan konfirmasi, bahkan akan ada supervisi dari Direktur WADA Asia Pasifik.”
“Saya kaget, saya pikir dimasa konfirmasi perihal TDP sanksi tidak ada, ternyata ada pending matters lain yang harus diselesaikan,” terang Zainudin Amali, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Upaya yang diambil pemerintah
Menpora Zainudi langsung mengambil langkah cepat agar sanksi WADA tersebut bisa berakhir yaitu dengan membentuk Tim Akselerasi dan Investigasi.
Selain itu, perlu adanya pembenahan tata kelola Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) dan diperlukan investigasi guna mengetahui secara pasti apa dan siapa sebenarnya yang menjadi penyebab, serta harus bertanggungjawab.
“Selain tim, perlu adanya pembenahan dalam internal LADI dan investigasi harus sampai ketemu penyebabnya, bila ada oknum harus mempertanggungjawabkan.”
“Mengenai tenggat waktu penyelesaian secepat-cepatnya, apa yang diminta WADA harus segera terpenuhi,” terang Menpora Zainudin.
(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)
Menpora Zainuddin Amali
Sanksi WADA
Lembaga Anti Doping Indonesia
Badan Anti Doping Dunia
bendera indonesia
Raja Sapta Oktohari
Luis Milla Ternyata Sangat Butuhkan Rezaldi Hehanusa di Persib, Pernah Bersama di Timnas |
![]() |
---|
5 NAMA Tim Seleksi Calon Anggota KPU Sulbar, Ada Ahmad Multazam Pengurus NU |
![]() |
---|
AC Milan Turun Peringkat, Victor Osimhen Napoli Top Skor |
![]() |
---|
ADA Peran DPRD Mamuju Dibalik Mobil Dinas Baru Bupati Mamuju Sutinah Rp 1,6 Miliar |
![]() |
---|
HANYA 4 Profesi Ini Buka di Pendaftaran CPNS 2023 |
![]() |
---|