Marcus Absen di Final Thomas Cup 2021, Ini Alasan Marcus/Kevin Dipisah

TRIBUN-SULBAR.COM – Indonesia memutuskan tak menurunkan ganda putra Marcus Gideon/Kevin Sanjaya di Final Thomas Cup 2021.

Tim pelatih ganda putra, lebih memilih menurunkan kombinasi Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Daniel Marthin.

Hal ini dikarenakan alas an kebugaran pemain, sebab Marcus saat ini dikatakan sedang tidak bugar untuk dimainkan pada partai puncak Thomas Cup 2021.

Kondisi Marcus diketahui sedang tidak bugar usai merampungkan laga lawan Denmark.

Kecepatan kakinya juga kurang mendukung, terlihat saat melawan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmus, Marcys lebih banyak bermain di depan.

Baca juga: SELAMAT! Indonesia Juara Thomas Cup 2021, China Takluk 3-0 Jonathan Christie Penentu Kemenangan

Baca juga: Alasan Marcus Gideon Diparkir di Final Thomas Cup 2021, Kevin Turun Berpasangan Daniel Marthin

“Kondisinya Marcus suda capek berat. Waktu 24 jam istirahat tidak cukup recoverynya. Tenaganya sudah habis.”

“Ibarat mobil, tangki bahan bakarnya mungkin Cuma isi setengah. Tidak cukup untuk final yang menuntut stamina yang penuh, selain itu kakinya juga sudah kurang cepat.” Kata Herry Iman Pierngadi, Kepala Pelatih Ganda Putra.

Opsi mengistirahatkan Marcus akhirnya dilakukan dan Kevin dipasangkan dengan Daniel yang sebelumnya juga sudah sempat tampil bersama dengan ‘The Daddy’ Mohammad Ahsan saat melawan Taiwan di babak penyisihan grup.

Menurut Herry, pasangan ganda putra Indonesia Fajar/Rian  mengaku siap untuk dimainkan sebagai ganda pertama.

Sedangkan ganda kedua, pemain nomor dua dunia yaitu Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan mengaku belum bisa diturunkan dengan racikan baru karena perfomanya belum maksimal.

Baik Hendra maupun Ahsa mengaku jika mereka belum siap diturunkan dengan kondisi tersebut.

Lebih lanjut, Kepala Pelatih Ganda Putra tersebut menyampaikan jika Kevin siap untuk diturunkan dan ia diminta untuk memilih siapa rekan yang akan menemaninya.

“Kevin memilih berpasangan dengan Daniel. Ya sudah saya putuskan Kevin/Daniel sebagai ganda kedua,” ungkapnya.

Pasangan Kevin/Daniel dinilai sangat cocok lantaran Kevin sebagai play makerdan Daniel sebagai tukang gebuk dari sisi belakang

“Kevin/Daniel juga cocok dari pola permainan. Apalagi saat mendampingi Ahsan Melawan Thailand, Daniel juga main bagus,” terangnya.

(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)