PSM Makassar vs Bali United

PSM Bungkam Bali United 2-1, Juan Gayang: Masuknya Arfan dan Rizky Eka di Babak Kedua Jadi Pembeda

Wakil Ketua DPRD Mamasa, Juan Gayang Pongtiku mengatakan, kemenangan ini tak lepas dari strategi jitu yang dilakukan Pelatih Milomir di babak kedua

Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Ilham Mulyawan
Tribun-Sulbar.com/Semuel Mesakaraeng
Wakil Ketua II DPRD Mamasa, Juan Gayang Pongtiku. 

TRIBUN-SULBAR.COM - PSM Makassar sukses naik dari peringkat 7 ke peringkat 4 klasemen sementara BRI Liga 1 usaiu mengalahkan Bali United dengan skor 2-1, pada laga perdana seri ke-2 di Stadaion Sultan Agung,Bantul, Minggu (17/10/2021).

Gol kemenangan PSM dicetak Azka Fauzi (66') dan Serif Hasic (pen 76').

Baca juga: PSM Makassar Sukses Bungkam Bali United 2-1, Dapat 3 Poin Naik ke Peringkat 4 BRI Liga 1

Sedangkan gol balasan Bali United dicetak ilija Spasojevic di menit ke-77 melalui titik penalti.

Gol balasan ini terjadi semenit setelah gol Serif Hasic.

Di ujung laga, Kiper Bali United, Wawan Hendrawan terlibat adu mulut dengan sesama pemain Bali United, Willian Pacheco.

Wakil Ketua DPRD Mamasa, Juan Gayang Pongtiku mengatakan, kemenangan ini tak lepas dari strategi jitu yang dilakukan Pelatih Milomir Seslija di babak kedua.

Dia menilai, PSM justru lebih banyak ditekan Bali United sepanjang babak pertama oleh Bali United.

"Tapi di babak kedua, permainan PSM lebih variatif karena masuknya Arfan yang menggantikan Bektur. Kemudian Rizky Eka Pratama yang juga masuk menggantikan Saldi.

"Dua pemain ini, Arfan dan Rizky sama-sama punya karakter keras dengan teknik tinggi. Mereka jadi pembeda. Alhasil saya lihat PSM akhirnya balik menguasai pertandingan.

"Ditambah Rasyid yang juga dimasukkan menggantikan Sutanto Tan.

Pemain PSM Muhammad Arfan menendang bola saat pertandingan lawan Persija di babak semifinal Piala Menpora 2021
Pemain PSM Muhammad Arfan menendang bola saat pertandingan lawan Persija di babak semifinal Piala Menpora 2021 (Jeprima/Tribunnews)

"Hasilnya adalah gol yang dicetak Azka Fauzi itu," ujar Juan.

Ditariknya Bektur menurut Juan, sudah tepat dilaksanakan Milomir.

Dia mennilai peran Serif Hasic justru lebih dominan ketimbang Bektur.

Azka Fauzi pemain PSM
Azka Fauzi pemain PSM (Ligaindonesiabaru.com)

"Selebihnya kekompakan dan kerjasama tim terjaga hingga babak kedua berakhir. Disini peran kapten tim, Zulkifli Syukur sangat penting untuk mengkoordinasi seluruh rekan setimnya, baik itu ketika menyerang maupun bertahan," tambahnya.

Jalannya Pertandingan

PSM Makassar yang turun dengan jersey kebesaran mereka, merah-merah, tampil menekan sejak menit awal babak pertama.

Tanpa diperkuat penyerang andalan mereka, Anco Jansen, tim asuhan Milomir Seslija ini tampil mengandalkan Saldi dan Ilham Udin sebagai juru gedor.

Sedangkan Bali United memanfaatkan transisi cepat dalam melakukan serangan balik melalui akselerasi Yabes Roni dan Eber Bessa yang menjadi motor di lini tengah.

Peluang pertama datang dari Bali United, melalui sepakan bebas Eber Bessa di menit ke-8, namun sepakannya masih melambung di atas gawang PSM Makassar.

Tidak berselang lama, Bali United kembali mengancam gawang PSM Makassar, kali ini sepakan Brwa Nouri yang masih bisa diantisipasi oleh Hilman Syah.

PSM Makassar nampak kesulitan menemukan target man di depan gawang Bali United, terbukti, beberapa kali akselerasi Ilham Udin tidak mampu disambut dengan baik oleh para pemain Juku Eja.

Peluang perdana untuk PSM Makassar datang dari kerjasama apik atatra Williem Jan Pluim, Sutanto Tan dan Ilham Udin Armayn.

Sayangnya eksekusi nama terakhir masih melebar di samping gawang Wawan Hendrawan.

Tempo pertandingan berjalan cepat di babak pertama, dengan kedua kesebelasan bermain menekan dan melakukan jual beli serangan.

Bali United kembali mendapat peluang emas lewat sontekan cerdas Spasojevic yang beruntung masih bisa diantisipasi oleh Hilman Syah.

Serdadu Tridatu mengandalkan kecepatan dari Yabes Roni yang bermain sebagai penyerang sayap, akselerasinya beberapa kali menyulitkan Hasim Kipuw di sisi kiri pertahanan PSM Makassar.

PSM Makassar memiiki peluang emas untuk unggul, melalui umpan terukur dari Bektur Talgat kepada Yakob Sayuri yang sayangnya gagal diselesaikan dengan baik.

Tidak berselang lama, Hilman Syah kembali dibuat sibuk, dua peluang emas dari Brwa Nouri dan Melvin Platje mampu dimentahkan dengan brilian oleh sang kiper.

Di babak kedua, Bali United mulai menemukan permainan terbaiknya, mereka berulang kali memaksa Hilman Syah sibuk di bawah mistar.

Sedangkan PSM Makassar, masih kesulitan untuk mencari solusi masalah target man di lini depan mereka.

Berulang kali umpan terukur dari Pluim gagal dioptimalkan oleh para penyerang PSM Makassar yang kalah duel dengan Pacheco maupun Leonard Tupamahu.

Namun, akhrinya PSM Makassar sukses memecah kebuntuan di pertandingan ini.

Bermula dari serangan cepat PSM Makassar, William Pluim sukses memberikan umpan cantik kepada pemain pengganti Azka Fauzi.

Azka berhasil memenangkan duel melawan Leonard Tupamahu sebelum melepaskan sepakan yang gagal diantisipasi oleh Wawan Hendrawan.

Skor berubah menjadi 1-0 di menit ke-66.

Unggul satu gol, PSM Makassar tidak mengendurkan serangan, mereka terus menekan pertahanan Bali United.

Hasilnya, bermula dari akselerasi Rizky eka Pratama, sang pemain kemudian dilanggar oleh Stefano Lilipaly di kotak terlarang, memaksa wasit menunjuk titik putih.

Eksekusi dari Serif Hasic mampu terbaca oleh Wawan Hendrawan, namun kerasnya sepakan sang pemain mampu menjebol gawang Bali United.

Skor berubah menjadi 2-0 di menit ke-77.

Tidak peru lama bagi Bali United, mereka ganti mendapatkan hadiah penalti.

Bermula dari pergerakan Stefano Lilipaly, bola salah diantispasi Hilman Syah, justru melanggar Lililpaly di kotak terlarang.

Eksekusi sempurna Spasojevic gagal diantisipasi sang kiper dan membuat skor menjadi 2-1 di menit ke-78.

Mendapatkan momentum, Bali United meningkatkan intensitas serangan pada pertandingan ini.

Lerby Eliandry yang masuk di babak kedua, sempat mengancam gawang Hilman Syah, namun sepakannya masih melebar di samping gawang.

Serangan Bali United yang monoton sangat mudah diantisipasi oleh lini belakang PSM Makassar yang bermain disiplin di pertandingan kali ini.

Di akhir laga, Willian Pacheco justru terlibat adu mulut dengan Wawan Hendrawan, bahkan keduanya nampak nyaris beradu pukul di tengah lapangan.

Dan skor 2-1 menjadi hasil akhir pertandingan ini. (*)

 

 

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved