BBM Jenis Solar Langka, Rudy Harus Antre di SPBU Simbuang Berjam-jam: Terhambat Kerjaanku Kodong

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite hingga solar di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Sulawesi Barat, termasuk di Kota Mamuju memicu antrean panjang kendaraan.

Hal ini terjadi karena pasokan BBM terbatas untuk tiap daerah.

Hal ini tidak hanya terjadi di Sulbar saja, namun juga di daerah lainnya termasuk provinsi tetangga, Sulawesi Selatan.

Antrean tak hanya terjadi untuk kendaraan penumpang saja, namun juga bus dan truk pengangkut logistik.

Seorang sopir truk logistik lintas provinsi bernama Rudy (37) mengeluhkan langkanya BBM jenis solar.

Ia bahkan harus antre hingga berganti hari hanya untuk mengisi bahan bakar di SPBU Simbuang, Mamuju.

Distribusi BBM jenis solar lambat karena terbatasnya kuota.

"Bisa sampai satu hari antrean ini. Saya bahkan sudah menunggu sejak tadi pagi.

"Padahal kalau sesuai jadwal, saya hari ini sudah seharusnya tiba di Makassar," kata Rudy kepada Tribun-Sulbar.com, ditemui di lokasi.

Hingga berita ini diturunkan, BBM jenis solar belum juga tersedia di SPBU Simbuang.

"Kenapa kah terlambat sekali. Terhambat sekali ini kerjaanku kodong, gara-gara antre dari pagi hingga malam," kata Rudy.

Ini bukan kali pertama dia alami.

Pekan lalu juga hal serupa terjadi.

Dari informasi dihimpun, saat ini Pertamina dalam tahap normalisasi suplai.

"OPendistribusian BBM ke Sulawesi Barat dan Pinrang, Parepare dan beberapa wilayah akan ada perubahan jadwal penyuplaian," ujar Area Manager Com Rel & CSR Patra Niaga Regional Sulawesi, Laode Syarifuddin Mursali. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli