PSM Makassar Tanpa Anco Jansen, Pelatih Milomi Seslija Panggil Pemain Muda Untuk Perkuat Tim

Anco Janson tak perkuat PSM Makassar dalam laga perdana menghadapi Bali United di Seri 2 BRI Liga 1 pada Minggu (17/10/2021).

Penulis: Suandi | Editor: Nurhadi Hasbi
kompas.com
Pemain asing PSM Makassar Anco Jansen saat melawan Arema FC pada pekan 1 Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Pakansari Bogor, Minggu (5/9/2021) malam. 

TRIBUN-SULBAR.COM – Tim dengan julukan Ayam Jantan dari Timur akan melakoni laga perdana Seri 2 BRI Liga 1 pada Minggu (17/10/2021) mendatang mleawan Bali United.

Saat ini  PSM Makassar memiliki 29 pemain. Persaingan pemain untuk merebut posisi skuad utama begitu ketat.

Di penjaga gawang, terdapat empat pemain yang memperebutkan posisi penjaga gawang.

Yaitu ada Hilman, Syaiful, Reza Arya, dan Ardiansyah.

Di posisi bek ada Abdul Rachman, Zikri Akbar, Syahrul Mustofa, Hasim Kipuw, Serif Hasic, Erwin Gutawa, Gitra Yuda, dan Zulkifli Syukur serta Dolly Gultom.

Anco Jansen, Striker PSM Makassar asal Belanda
Anco Jansen, Striker PSM Makassar asal Belanda (kaswadi Anwar/Tribun-Timur.com)

Baca juga: PSM Makassar Bidik Kemenangan, Penyerang Azka Fauzi Siap Hadapi Bali United

Baca juga: Adaptasi Lancar, Eber Bessa Siap Tampilkan Performa Terbaik Hadapi PSM di BRI Liga 1 2021

Persaingan yang ketat juga terdapat di posisi gelandang, ada sebanyak 12 pemain berebut untuk bisa masuk skuad utama.

Kedua belas gelandang tersebut yakni Bektur Talgat, M Arfan, Sutanto Tan, M Farhan, Fajar Handika, Rasyid Bakri, Wiljan Pluim, Rian Firmansyah, Rizki Eka, Yakob Sayuri, Yance Sayuri.

Anco Jansen absen

Striker tim Ayam Jantan dari Timur, Anco Jansen sudah dipastikan tak dapat membela timnya di laga Seri 2 BRI liga 1 2021/2022.

Pemain berpaspor Belanda tersebut harus absen karena akumulasi kartu yang didapatkannya sudah sebanyak tiga kartu kuning.

Berdasarkan Pasal 56 Ayat 3 Regulasi Kompetisi Liga 1 2021/2022, apabila terdapat pemain yang mendapatkan akumulasi tiga kartu kuning dalam tiga pertandingan yang berbeda maka tidak diperkenankan bermain di pertandingan berikutnya.

Tak hanya itu, tim PSM Makassar juga wajib membayar denda senilai Rp 3 juta sesuai dengan Pasal 56 Ayat 7.

Anco Jansen memperoleh kartu kuning pertamanya sat melawan Persebaya Surabya.

Ia menginjak kaki Taisei Marukawa di menit 80, Aprisman Aranda yang kala itu menjadi wasit dalam pertandingan tersebut tak ragu untuk mengganjar Anco Jansen kartu kuning dari saku bajunya.

Kartu kuning kembali diterimanya saat PSM Makassar berhadapan dengan Persik Kediri.

Pemain bernomor pungu 10 tersebut mendapatkan kartu kuning di menit ke 66.

Kala itu, Anco Jansen hendak merebut bola dari kaki Ahmad Agung.

Akan tetapi, pergerakannya dalam merebut bola dinilai cukup membahayakan oleh sang wasit.

Akibatnya ia harus dihadiahi kartu kuning.

Kartu kuning ketiganya, didapatkan ketika bersua dengan Persib Bandung.

Saat itu, Anco Jansen memprotes keputusan wasit Rully Ruslin yang menilai Serif hasic melanggar Geoffrey Castillion.

Padahal yang terjadi hanya duel bola udara.

Protes Anco Jansen dianggap berlebihan dan langsung diberikan kartu kuning oleh sang pengadil lapangan.

Absennya Anco Jansen, tentunya membuat sang pelatih PSM Makassar Milomi Seslija harus memutar otak.

Pelatih PSM Makassar tersebut hrasu mencari sosok pemain sepadan untuk ditempatkan di lini depan.

Mengingat, posisi Anco Jansen di lini depan PSM tak tergantikan selama enam pertandingan.

Pemain muda dilibatkan

Pelatih PSM Makassar Milomi Seslija memanggil dua pemain muda untuk bergabung dalam latihan persiapan Seri 2 BRI Liga 1.

Dua pemain muda tersebut adalah Prince Patrick Kallon dan Reza Abdillah.

Prince Patrik Kallon merupakan pemain berusia 19 tahun yang menarik perhatian pelatih PSM Milomi Seslija selama latihan persiapan di Lapangan Bosowa Sport Center (BSC).

Dalam beberapa latihan uji tanding internal, Patrick kerap kali mnedapatkan posisi striker.

Namun, pada Seri 2 BRI Liga 1 nanti rencananya ia akan diposisikan sebagai penyerang sayap.

Sang pelatih menilai Patrick merupakan pemain yang cukup menjanjikan bagi PSM Makassar bahkan Milomir tak segan memuji kemampuan pemain bernomor punggu 54 tersebut.

Secara teknik dan taktik, Patrick memiliki potensi yang begitu besar.

Seperti yang diketahui Patrick sempat mengalami cidera sehingga ia harus dipulangkan ke akademi PSM di Mamuju, Sulawesi Barat.

Kini, jelang Seri 2 Patrick dipanggil untuk berlatih bersama PSM di Seri 2 BRI Liga 1 yang akan berlangsung di Yogyakarta dan Jawa Tengah.

(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved