Rumah Subsidi
Pembelian Rumah Subsidi di Mamuju Menurun Selama Pendemi Covid-19
"Banyak orang mau beli rumah, tapi dari sisi pekerjaannya tidak tetap, ya pasti dipertimbangkan, karena itu sudah aturan bank juga," ujarnya.
Penulis: Abd Rahman | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Masa pandemi Covid-19 pembelian rumah Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) bersubsidi di Mamuju alami penurunan.
Pembelian rumah subsidi berkurang karena adanya aturan bank,
Membatasi para konsumen yang ingin membeli rumah subsidi.
"Kalau masa Covid-19 sekarang ini, memang membuat angka pembelian rumah menurun, karena dari pihak Bank juga pilih-pilih pembeli, mereka harus tau dulu seperti apa penghasilannya," ujar Marketing Perumahan Deluna Mountain View Mamuju, Daniel, Selasa (21/9/2021).
Pembelian rumah subsidi, kata dia, sebenarnya peminat banyak karena harga terjangkau dan juga posisinya strategis dekat dari pusat kota.
Namun di masa pandemi Covid-19 pembelin rumah sangat di batasi oleh bank.
"Banyak orang mau beli rumah, tapi dari sisi pekerjaannya tidak tetap, ya pasti dipertimbangkan, karena itu sudah aturan bank juga," ujarnya.
Rumah subdisi ini adalah suatu program pemerintah.
Memudahkan masyarakat menengah ke bawa untuk membeli rumah.
"Kalau dari aturan kementrian itukan cukup melampirkan keterangan penghasilan usaha dari kelurahan, tapi kalau aturan di bank itu yang ribet," ujarnya.
Dani berharap pemerintah membantu masyarakat menegah ke bawa untuk mengontrol kebijakan bank.
"Karena sekarang ini banyak masyarakat yang bertanya-bertanya, kenapa rumah subsidi aturanya terlalu ribet," tuturnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman