Peserta Tes SKD CPNS 2021 Lembaga dan Kementerian Keluhkan Waktu Ujian: Terlalu Sedikit

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Peserta tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 Kementerian, Abdi mengeluh waktu cepat.

Menurutnya, seharusnya ada tambahan waktu saat pelaksanaan ujian.

Lokasi tes berada di gedung kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mamuju di Jl Martadinata, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulbar.

Ada tiga soal ujian harus dikerjakan para peserta yakni Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Unum (TIU) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

"Soal-soalnya sudah sesuai yang diberikan BKN," kata Abdi.

Lanjutnya, kisi-kisi diberikan masuk semua sesuai diharapkan.

Namun, waktunya masih dianggap masih kurang pada tiga ujian ini.

"Tiga ujian ini kita diberikan waktu satu jam saja. Seharusnya ada tambahan jamnya," ungkap Abdi.

"Ada seratus lebih soal setiap ujian baik itu TWK, TIU maupun TKP," bebernya.

Abdi juga mengatakan soal-soal diberikan ada beberapa terlalu panjang.

Sehingga, membutuhkan waktu lama menjawab pertanyaan tersebut.

Sebelumnya, Kepala UPT BKN Mamuju Jais mengungkapkan setiap harinya dilaksanakan tiga sesi, kecuali pada hari Jumat ada dua sesi.

Baca juga: Pelaksanaan Tes SKD CPNS 2021 Lembaga dan Kementerian, Panitia Terapkan Prokes Ketat

Setiap sesi sebanyak 48 peserta mengikuti tes SKD CPNS 2021.

Pantauan Tribun-Sulbar.com panitia menyediakan tenda medis mengecek perlengkapan kesehatan peserta.

Begitupun, satu tenda Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tempat registrasi peserta sebelum memasuki ruangan seleksi.

Sesi pertama saat ini sedang berlangsung dari Jam 08.00 sampai 09.40 Wita.

Sesi pertama ini sebanyak 22 orang gabungan dari Kementerian Perhubungan dan Kementerian Luar Negeri.

Kepala UPT BKN Mamuju Jais, mengatakan banyak peserta tidak hadir di sesi pertama tanpa ada pengetahuan ke panitia.

Baca juga: Pelaksanaan Tes SKD CPNS 2021 Lembaga dan Kementerian, Panitia Terapkan Prokes Ketat

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kamis 2 September 2021: Berpotensi Hujan Ringan di Mamuju dan Pasangkayu

"Yang hadir hanya 22 orang, sedangkan 48 orang seharusnya sesi pertama. Jadi banyak tidak hadir," kata Jais, Kamis 2 September.

Lanjutnya, ada tiga peserta hadir namun tidak membawa hasil swab PCR maupun antigen.

Sehingga, tidak dibiarkan masuk ke ruangan ujian CPNS 2021.

"Ini sudah ketentuan dan diingatkan sejak awal harus menyediakan persyaratan sebelum hadir di lokasi ujian," ungkap Jais.

Penerapan ini dilakukan karena saat ini masih masa pandemi Covid-19.

Sistem seleksi CPNS tahun ini pengantar maupun keluarga peserta tidak dibolehkan masuk ke lokasi ujian.

Namun, bisa melihat lewat YouTube UPT BKN Mamuju.(*)

Laporan Wartawan TRIBUN-SULBAR.COM, Habluddin