Artis Mamuju
KISAH Inspiratif Rezki Jawara RSID, Sudah Mandiri Sejak Kelas 1 SMA dan Ikut Bantu Keuangan keluarga
Menurut wanita yang berprofesi sebagai guru mengaji itu, potensi Rezki menjadi penyanyi sudah terlihat sejak duduk di bangku kelas 2 Sekolah Dasar
Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM - Rezki Ramdhani sukses keluar sebagai juara Rising Star Indonesia Dangdut (RSID) pertama, usai meraih voting tertinggi hingga 85 persen, pada babak grand final yang berlangsung di Jakarta, Senin (30/8/2021) malam.
Kemenangan dara cantik asal Mamuju itu disambut dengan perasaan bahagia oleh Nurhan (61) ibu kandung Rezki.
Baca juga: Cerita Tim Sahabat Dibalik Suksesnya Rezki Juara Rising Star Indonesia Dangdut 2021
Nurhan terlihat senyum sumringah ketika ditemui jurnalis Tribun-Sulbar.com di kediamannya yang berada di Galung, Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa (31/8/2021) siang.
"Mari sini duduk," ujarnya sembari tetap tersenyum, mempersilahkan awak Tribun-Sulbar.com duduk di sebuah kursi plastik yang tepat berada di halaman rumah.

Nampak baliho besar dengan gambar Rezki berisi pesan dukungan terpasang kokoh di dinding rumah panggung tersebut.
Saat ditemui, Nurhan terlihat menggunakan jilbab besar abu-abu yang dipadukan rok ungu.
Dia masih tak menyangka, Rezki yang merupakan anak ke-6 dari 7 bersaudara itu mampu menjuarai kontes dangdut tingkat nasional.

Menurut wanita yang berprofesi sebagai guru mengaji itu, potensi Rezki menjadi penyanyi sudah terlihat sejak duduk di bangku kelas 2 Sekolah Dasar (SD).
Banyak lomba menyanyi lagu-lagu daerah diikuti sang Anak.
Hal ini terus berlanjut hingga Rezki beranjak remaja.
"Bahkan masuk kelas 1 SMA saja dia sudah bisa membiayai dirinya sendiri. Dia sudah tidak meminta uang dari kami orangtuanya.
"Memang ini anak pemberani, mandiri, percaya diri dan pintar bawa diri sejak SMA," ujar Nurhan dengan mata berkaca-kaca.
Dia menyebut honor Rezki sekali manggung berkisar Rp300 sampai Rp400 ribu.
Memang, panggilan manggung tak selalu datang.
Kadang banyak, kadang tak ada sama sekali.
