Sampah Mamuju
Sampah Ganggu Jemaah Masjid Babul Jannah Mamuju Akhirnya Diangkut
Kepala dinas DLHK Mamuju, Hamdan Malik mengatakan tumpukan sampah itu akibat dari kekurangan bak kontainer.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Mamuju, angkat bicara mengenai tumpukan sampah di pasar regional Mamuju, Senin (30/8/2021).
Tumpukan sampah di pasar regional Mamuju (pasar baru ) Jl Abdul Syakur, Kelurahan Karema, Mamuju, menuai sorotan.
Pasalnya tumpukan sampah tersebut sudah mengeluarkan bau menyengat.
Sekitat 10 meter dari masjid Babul Jannah kompleks pasar baru.
Akibatnya, jamaah masjid Babul Jannah, megeluh atas bau busuk tumpukan sampah tersebut.
Petugas kebersihan dari DLHK Mamuju, mengangkut tumpukan sampah tersebut, senin (30/8/2021).
Kepala dinas DLHK Mamuju, Hamdan Malik mengatakan tumpukan sampah itu akibat dari kekurangan bak kontainer.
"Kami kekurangan bak kontainer, sehingga terjadi penumpukan sampah di pasar baru, dan juga petugas lapangan libur di hari Minggu" ujar Hamdan via telephon kepada Tribun.
Ia juga mengatakan, jika tidak meliburkan petugas lapangan di hari Minggu, itu tidak manusiawi.
"Kasihan juga petugas lapangan jika tidak libur hari Minggu, juga gajinya tidak seberapa" terang Hamdan.
Sementara informasi diperoleh DLHK Mamuju hanya memiliki sembilan bak kontainer di seluruh penjuru kota Sulbar.(*)