Wanita 60 Tahun Asal Wonomulyo Polman Dinyatakan Positif Covid-19 saat Meninggal

Samiaji menambahkan warga Wonomulyo yang meninggal akibat virus corona hingga hari ini, Selasa (24/8/2021) mencapai 29 orang.

Penulis: Hasan Basri | Editor: Hasrul Rusdi
Tribun-Sulbar.com/Hasan Basri
Proses pemakaman jenazah Covid-19 di Wonomulyo, Polman, Selasa (24/8/2021). 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Pasien Covid-19 asal Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), meninggal dunia, Selasa (24/8/2021).

Pasien berinisia WA meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Polman.

Menurut Tim Satuan Gugus Tugas Kecamatan Wonomulyo, Samiaji, pasien meninggal memiliki riwayat penyakit penyerta.

"Beberapa hari lalu almarhum dibawa ke rumah sakit dan dilakukan swab. Pas meninggal keluar hasilnya positif Covid-19," ucap Samiaji.

Baca juga: UPDATE Corona Indonesia 24 Agustus 2021: Positif 19.106 & Meninggal 1.038

Baca juga: Milomir Seslija Sebut Meski Arema FC Punya Banyak Uang Beli Pemain, Bukan Berarti Favorit Juara

Proses pemakaman jenazah Covid-19 di Wonomulyo, Polman, Selasa (24/8/2021).
Proses pemakaman jenazah Covid-19 di Wonomulyo, Polman, Selasa (24/8/2021). (Tribun-Sulbar.com/Hasan Basri)

Jenazah almarhum dimakamkan di pekuburan umum Desa Sidorejo, Kecamatan Wonomulyo, Polman.

Proses pemakaman berlangsung dengan protokol kesehatan.

Jenazah dimasukkan ke dalam peti.

Pemamakan dilakukan oleh beberapa petugas kesehatan yang dilengkapi dengan pakain pelindung, hazmat.

Dari pantauan Tribun-Sulbar.com, pemakaman jenazah disaksikan langsung keluarga almarhum dari jarak jauh.

Samiaji menambahkan warga Wonomulyo yang meninggal akibat virus corona hingga hari ini, Selasa (24/8/2021) mencapai 29 orang.

Bupati Polman Tambah 1 Hektare Lahan Pemakaman Khusus Covid-19

Kasus kematian akibat virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) terus bertambah.

Hari ini, Selasa (24/8/2021) dilaporkan satu pasien Covid-19 asal Wonomulyo, Polman meninggal dunia.

Tingginya kasus kematian ini membuat Pemerintah Polman berinisiatif untuk mencari lahan pekuburan khusus untuk pemakaman jenazah Covid-19.

Lahan ini juga disiapkan untuk mengantisipasi penolakan warga terhadap pemakaman jenazah Covid-19 di kampung halamannya.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved