Pertama Kalinya Harga Buah Sawit TBS di Sulbar Tembus Rp 2 Ribu

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Harga tandan buah segar (TBS) sawit atau buah kelapa sawit di Sulawesi Barat (Sulbar) bulan ini mengalami kenaikan drastis.

Bulan Juli harga TBS Sawit berada dikisaran Rp 1.000 lebih.

Bulan ini mencapai harga Rp 2.105,55.

Sementara, indeks "K" TBS bulan ini sebesar 84.00 persen.

Indeks K adalah persentase dibayarkan kepada petani kelapa sawit setelah dipotong segala pengeluaran Pabrik Kelapa Sawit (PKS) atas pengolahan TBS.

Hal ini, terkuak setelah tim penetapan harga TBS Sulawesi Barat secara resmi menetapkan harga TBS di hotel Pantai Indah di Jl Badau, Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju, Mamuju, Sulbar.

Ketua Apkasindo Perjuangan Kabupaten Mamuju Tengah Sopliadi mengatakan harga TBS ini merupakan sejarah baru buat Sulbar.

"Kita bersyukur terutama para petani sawit karena harga TBS capai Rp2.105,55," kata Sopliadi.

Harga TBS bulan Agustus ini merupakan sejarah baru selama penetapan harga dilakukan tim.

"Semua terlibat di dalam tim, khusunya Apkasindo Perjuangan sangat bersyukur bisa mengawal dari awal sehingga bisa mencapai harga tinggi," ujarnya.

Dia membeberkan sejak harga TBS kisaran Rp 800.00 lebih Apkasindo Perjuangan terus mendorong agar penetapan mengikuti permentan.

"Alhamdulillah segala perjuangan kita selama ini membuahkan hasil hari ini," ungkap Sopliadi.

Meski demikian, pihaknya akan mengawal sampai di lapangan agar tidak ada permainan harga perusahaan.

"Ini biasa juga terjadi di lapangan, makanya kita akan kawal terus agar di lapangan pembelian sawit mengikuti aturan yang sudah ditetapkan," tandasnya.

Penetapan harga TBS bulan ini masih ada perusahaan belum memasukkan harga crude palm oil (CPO).

Diantaranya, PT Toscano, PT Global dan PT. Wahana Karya Sejahtera Mandiri (WKSM).

Sementara, perusahaan PT Unggul dan PT Manakarra Unggul (Mul) tidak memasukkan indeks "K".(*)