Pencairan Dana Stimulan Tahap Satu Korban Gempa Majene Tunggu Juknis BNPB

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene Ilhamsyah mengatakan, Progres penyaluran dana stimulan bantuan perbaikan rumah korban gempa di Majene saat ini menunggu petunjuk teknis dari pusat.

Ia juga mengatakan, tim pendamping teknis dan administrasi untuk penyaluran dana stimulan bantuan perbaikan rumah juga sudah diumumkan.

"Juknis sementara pendampingan BNPB. InsyaAah minggu ini juga akan selesai," ujarnya kepada Tribun-Sulbar.com, Selasa (10/8/2021)

Sedangkan, untuk Perjanjian Kersama (PKS) antara BRI dan BPD juga sementara diselesaikan.

"Mudah-mudahan minggu ini juga bisa selesai. Setelah selesai itu kami akan lakukan sosialisasi," terangnya.

Setelah sosialisasi, pihaknya akan mulai penyaluran dana stimulan bulan Agustus.

"Mudah-mudahan tidak ada kendala yang bisa menghambat penyaluran," ucapnya.

Untuk penerima dana stimulan tahap dua, BPBD Majene juga sudah menyetor ke BNPB.

"Mudah-mudahan BNPB segera melakukan review data data yang kami laporkan. Siapa tahu ada ganda, ada tidak lengkap. Kalau masih ada kita perbaiki lagi," tukasnya

Jumlah rumah yang akan menerima dana stimulan tahap satu merupakan tahap sebanyak 3463 rumah.

Khusus di Kecamatan Malunda, jumlah penerima dana stimulan sebanyak 2370.

229 rusak berat.

1014 rusak sedang.

1127 rusak ringan.

Sedangkan di Kecamatan Ulumanda, jumlah penerima dana stimulan sebanyak 1093.

290 rusak berat.

244 rusak sedang.

559 rusak ringan.

Total dana yang akan disalurkan untuk tahap satu sebanyak Rp 74 miliar lebih dari total dana Rp 123 miliar lebih.

Dana yang akan diterima tiap rumah diantaranya;

Rusak ringan Rp 50 juta.

Rusak sedang Rp 25 juta.

Rusak ringan Rp 10 juta. (*)