Sandeq Race

Festival Sandeq Race Kembali Batal Digelar, Kadis Pariwisata Sulbar: Literasi Harus Tetap Jalan

Sandeq adalah perahu tradisional Suku Mandar, salah satu kelompok etnis tertua di seluruh Austronesia.

Penulis: Nurhadi Hasbi | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun-Sulbar.com/Nurhadi Hasbi
Kadis Pariwisata Sulbar, Farid Wajdi 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Festival Sandeq Race 2021 Sulawesi Barat (Sulbar) dipastikan batal digelar karena masih dalam situasi pandemi Covid-19.

Sandeq Race masuk kalender wonderful Indonesia.

Masuk tahun kedua peniadaan pelaksanaan.

Kadis Pariwisata Sulbar, Farid Wajdi, mengatakan meski Sandeq Race kembali tidak dilaksanakan karena terkendala pandemi Covid-19, namun literasi tentang sandeq harus tetap berjalan.

"Sandeq inikan artefak budaya Mandar yang langkah. Kita ingin literasi tetap jalan meskipun tahun ini Sandeq Race kembali tidak dilaksanakan,” kata Farid kepada Tribun-Sulbar, Jumat (6/8/2021).

“Kita ingin orang luar atau wisatawan tetap mengenal sandeq lebih dalam," sambungnya.

Guna memikat wisatawan lebih banyak baik dalam maupun luar negeri, Farid berharap promosi harus lebih kreatif.

Meliputi pembuatan sandeq dan historinya.

"Karena Sandeq ini sudah betul-betul mendunia tinggal bagaimana kita terus berinovasi dalam mempromisikan keluar, tak melulu harus ada anggaran yang besar,” ucapnya.

Salah satunya, kemampuan untuk memadukan destinasi wisata dalam satu paket.

“Contohnya wisata pengalaman, atau mengajarkan pengunjung tentang destinasi wisata dan sejarah. Seperti sejarah perahu sandeq ini,"tutur Farid.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved