Tersengat Listrik

Warga Mapilli Tewas Tersengat Listrik, Keluarga Menangis Histeris

Warga yang mendengar informasi seketika datang membantu dan melarikan korban ke puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan.

Penulis: Hasan Basri | Editor: Hasrul Rusdi
TribunSulbar.com/Hasan Basri
Suasana rumah duka korban tersengat listrik di Mapilli 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN -- Suasana rumah duka korban Tersengat listrik di Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Nazaruddin (49) diwarnai histeris.

Keluarga almarhum, istri dan anak-anaknya tak kuasa menahan tangis melihat jenazah ayahnya dibungkus sarung dan ditandu petugas.

Jenazah Nazaruddin tiba di rumah duka sekira pukul 11.30 Wita menggunakan ambulans Puskesmas Mapilli.

Baca juga: BREAKING NEWS: Warga Mapilli Polman Tewas Tersengat Listrik

Jenazah korban tersengat listrik di Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar dimasukkan ke ambulans untuk dibawa ke rumah duka.
Jenazah korban tersengat listrik di Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar dimasukkan ke ambulans untuk dibawa ke rumah duka. (TribunSulbar.com/Hasan Basri)

"Bapak bapak," jeritan anak almarhum saat jenazah ayahnya tiba di rumah duka, sekitar pukul 11.30 wita.

Nazaruddin merupakan tulang punggung bagi keluarga.

Ia meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.

Nazaruddin merenggang nyawa setelah tersengat listrik , Sabtu (26/6/2021) sekitar pukul 10.30 Wita.

Ia mengalami kecelakaan saat sedang memperbaiki kabel listrik di gudang belakang rumah.

Tepatnya dekat kandang ayam. Korban pertama kali ditemukan istrinya.

Baca juga: Daftar HP Oppo dengan Harga Termurah Juni 2021, Dibawah Rp 2 Juta: Oppo A12, Oppo A15, Oppo A5s

Baca juga: Peserta Vaksinasi Covid-19 di Campalagian Membludak, Warga Rela Antre di Kantor Desa

Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan tergeletak di tanah dan tidak sadarkan diri.

Istrinya yang mendapati korban langsung histeris dan meminta bantuan pertolongan

Warga yang mendengar informasi seketika datang membantu dan melarikan korban ke puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan.

Naasnya, sebelum sampai di Puskesmas, Nazaruddin sudah tidak bernyawa dan dinyatakan meninggal dunia.

"Dia sementara memperbaiki aliran listrik dan jatuh," kata Kepala Sub Bagian Sektor Polisi Mapilli, Iptu Fahruddin Palo ditemui wartawan di Puskesmas Mapilli.

Iptu Fahruddin menduga korban meninggal dunia karena tersengat aliran saat sedang memperbaiki kabel di rumahnya.

"Sempat mau dibawa ke rumah sakit (Puskesmas) , tapi dalam perjalanan sudah tidak bernyawa," tuturnya.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved