Amiruddin Warga Majene Minta Anaknya Lakukan Ini Sebelum Gantung Diri

Polisi masih melakukan olah Tempat kejadian Perkara (TKP). Beberapa barang bukti berupa kabel telah diamankan.

Penulis: Hasan Basri | Editor: Munawwarah Ahmad
Humas Polres Majene
rumah korban gantung diri di Banggae Majene 

Keluarga dan warga setempat.

"Jenaza korban sudah diserahkan ke pihak keluarga korban untuk proses pemakamannya," kata Kasat Reskrim Polres Majene, AKP Jamaluddin.

Jenazah korban tidak dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Alasannya karena pihak keluarga menolak untuk di autopsi.

"Pihak keluarga menolak jika jenazah di autopsi.

Sekedar diketahui Amiruddin memiliki lima anak.

Sementara istrinya saaat ini berada di Arab Saudi sebagai TKI. 

Kasus Sebelumnya

Kasus dugaan bunuh diri bukan pertama kali terjadi di Majene.

Beberapa waktu lalu seorang mahasiswa Unismuh asal Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) ditemukan merenggang nyawa.

Setelah gantung diri di toko butik, tepatnya kamar depan rumahnya, Rabu (27/5/2021).

Sebelum ditemukan gantung diri, korban sempat cekcok melalui pesan Whatsapp dengan pacarnya Hijrah Ruddin, karena tidak terima diputuskan.

Bahkan, mahasiwa semester IV di Makassar sempat video call dengan pujaan hatinya dan mengancam akan bunuh diri.

Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh temanya Ahmad Dani Reway.

Korban ditemukan dalam kondisi leher terikat seutas tali nilon warna kuning.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved